Senin, 12 Desember 2016

Microwave Oven the Review





Review Milano Microwave Oven Type 6

Bismillahirrahmanirrahiim...


Well, saatnya berbagi sedikit review tentang microwave oven. Okay, sedikit cerita dulu yaa. Jadi asal muasal aku dapetin benda ini adalah dari ibu (mertua)aku. Beliau ini tau banget kalau aku suka bikin aneh aneh. Maksudnya bikin masakan yang ala ala gimana gitu hehe. Aku dapet dari beliau kondisi masih baru, belum pernah dipakai. Nah sebelumnya microven (aku singkat yaa) ini punya budhe, karena microven ini mengalami penolakan untuk dimiliki (suami budhe ga ACC) akhirnya dibeli adik ibu yang di Bekasi, setelah itu karena disana ga kepake dikasih ke adiknya lagi, dan akhirnya sama adik ibu diberikan ke ibu dengan syarat mengganti harga, ditempat ibu pun sama aja ga kepake dan akhirnya diganti uang sama suami aku,tentunya uangnya buat adik ibu yang jauh jauh dari Bekasi bawain microven ke Cepu. Intinya sebelum jatuh ke tanganku microven ini sudah melanglang buana dari Cepu-Bekasi-Cepu-Solo. Sudah berhenti di sini. Harga awal beli kata ibu sekitar 3,3 juta dan suamiku ganti dengan harga 1,5juta. Dan saat aku search di mbah google harga masih sekitar 3,5 jutaan. Alhamdulillah lumayan dapet barang baru dengan harga miring dan kebetulan aku lagi belajar baking.


Awalnya aku ragu sih sama kecanggihan si microven ini. Ada sih buku petunjuknya,tapi ga begitu lengkap dan kebanyakan berisi resep masakan dengan menggunakan microven itu. Ada lagi selebaran petunjuk pengoperasiannya, lagi lagi kurang lengkap. Karena setau aku yang namanya microwave ya sebatas buat ngangetin doang. Akhirnya aku search di youtube tentang cara kerja microwave. Jadi microwave itu sesuai namanya, kekuatan berasal dari gelombang micro, wave (ombak) karena pergerakan gelombang memang menyerupai ombak , jadi ada gunung dan lembah #sambil nginget pelajaran fisika. Selanjutnya  aku cari review tentang microven ini di mbah google lagi. Tapi yang aku dapetin malah harga doang, ga ada yang benar benar spesifik.  Lalu aku cari lagi tentang kelebihan dan kekurangan microven (2 in 1) dan lagi lagi hanya sedikit yang aku temuin. Tepatnya di rubrik tanya jawab. Rata rata mengatakan kalo microven itu ga sebagus oven .

Baiklah, disini sedikit aku jelasin tentang tombol tombol pintar microven ini yaa. Oia, ga ada niat buat promosi yaa apalagi pamer, no no no. Microven ini merk Milano type 6. Buatan Italia kayaknya, mirip nama kota disana ,Milan (jujur ini sotoy, pemikiran aku sendiri hehe). Ada tiga jenis yaitu type 4,type 5 dan type 6.Kata ibu yang type 4-5 itu ada tombol putarnya untuk set waktu. Nah yang type 6 ini semua tombolnya touch,ada beberapa tombol, lihat foto yaa...


1.       Power level : untuk menentukan watt dalam penggunaan microven. Pernah aku coba tekan, lalu mucul angka 10. Angka 10 ini untuk watt presentase 100%, kalau type 4 tertulis high, m high, medium,dst. Kesimpulannya kalau angka makin turun berarti watt makin kecil dan kekuatan panasnya pun berkurang.
2.       Jet defrost : untuk mencairkan makanan beku. Tekan jet defrost lalu atur weight defrost. D1 untuk daging, D2 untuk daging unggas, D3 untuk daging sea food. Atur waktu,lalu start. Pernah aku coba buat defrost ayam beku, aku set 3 menit tapi saat start langsung berubah timer jadi 2x nya, jadi 6 menit.
3.       Micro: untuk memasak / menghangatkan makanan. Tekan micro, set waktu ,start. Pernah aku coba juga buat ngangetin kue. Yap, berfungsi baik sebagaimana mestinya.
4.       Preset: emmm...maaf yaa, saya utak atik belum paham juga soalnya di buku petunjuk ga ada.
5.       Memory: sama dengan atas, belum paham juga. Aku pikir buat melihat catatan waktu sebelumnya nyetting waktu berapa lama gitu. Tapi entahlah, di buku petunjuk lagi lagi terlompati.
6.       Grill: untuk membakar masakan misal bikin sate, roti bakar, dll. Tekan grill, set waktu. Misal set waktu 10 menit, pada 5 menit terakhir microven akan berbunyi , itu artinya masakan bisa dibalik supaya matang merata. Kalau ini saya belum pernah coba.
7.       Combi 1 : untuk membuat cake. Nah ini ada  sekelumit dua kelumit cerita pengalaman bikin banana muffin. 

Percobaan pertama:
Banana muffin recipe by Tintin Rayner. Dengan resep minus vanilla extract. Hasil 9 muffin (kepenuhan nuang adonan)
Power level 10, combi 1, time set: 25 min, metode pakai semacam rack cooler yang muter dalam microven, muffin ngembang dengan gendutnya, lalu menit ke 3 aku cancel karena ternyata udah gosong itemmmmm di bagian atasnya, akhirnya aku keluarin dan terjadilah drama. Huaaaaa nangis tanpa air mata dengan ratapan ga jelas,aku cek bagian bawah muffin sebagian ada yang sudah matang sebagian lagi belum matang (kira kira 2 muffin) akhirnya aku tambah 1 menit untuk ngoven bagian bawahnya yang sudah aku balik. Tentu saja bagian atas muffin yang gosong kayak arang itu aku buang dulu, alhamdulillah ga banyak, hanya permukaan atas aja, jadi masih bisa dimakan bagian tengah samapai bawah muffin. Kalo soal rasa, endeuss! Ini beneran, soalnya resepnya pas dari sang master.
Pelajaran pertama yang bisa didapat adalah , lain kali kalo ngoven ga perlu pakai rack cooler, karena ketinggian. Jadi permukaan atas muffin lebih dekat dengan elemen atas microven. Timingnya juga dikurangi.  Setelah kejadian muffin gosong, akhirnya dapat ilmu baru cara menghilangkan bau gosong dalam microven. Tips yang aku pakai : bersihin dulu bagian dalam microven, untuk warna kekuningan pakai lemon dan baking soda, lalu lap bengan kain bersih. Setelah cukup kering, ambil selembar daun pandan, lalu potong kecil, masukan wadah, lalu microwave sekitar 3 menit. Bau gosong..kaburrr.




Percobaan kedua:
Banana muffin lagi, dengan resep yang sama dari ci Tintin Rayner , aku pakai tepung cakra dan kelupaan ngasih butter pas sudah proses oven berjalan. Hasil 11 muffin dengan takaran pas.
Power level 8,combi 1, tanpa rack cooler, hanya ditaruh di piring yang berputar dalam microven ,proses 20 menit . Sempat listrik anjlok 2x karena lupa belum matiin majicjar . Akhirnya setting waktu hanya sekitar 17 menit. Dan hasilnya well done! Berhasil, cantik...dan rasanya enak meskipun ada bahan yang kelupaan. Ada beberapa di bagian bawah kurang matang, akhirnya balik lagi yang bawah taruh atas dan oven lagi sekitar 1 menit. Jadi total waktu yang dibutuhkan adalah ya sekitar 20 menitan seperti set awal, asal ga ada acara listrik anjlok. Hihiii. Angkatan microven 500 Watt, sedangkan rumah masih 900 Watt, buat nyalain kulkas aja udahkepake sekitar 300-400 Watt mungkin.



8.       Combi 2: untuk membuat kue kering. Tekan combi 2, set waktu , start. Untuk ini aku belum sempat coba.
9.       Clock: tidak dijelaskan dan belum saya utak atik.
10.   Express: sama dengan no 9. Hehe
11.   Cancel: untuk mengcancel kegiatan memasak dengan microven . setelah cancel harus set ulang dari awal. 

Untuk alat yang boleh masuk microwave ini diantaranya plastik, kaca, mika,pyrex. Yang tidak boleh masuk jenis logam logaman seperti aluminium, besi, seng. Dan...yang menjadi kendala untuk bikin kue adalah kebanyakan loyang dari aluminium, sedangkan loyang dari bahan pyrex harganya mehong, dan agak susah pula nyarinya. Ada juga loyang bahan dari plastik tapi sama juga susah nyarinya disini, mau online masih pikir pikir hehe. Kalo dipaksa bikin kue pakai alat yang ga dianjurkan sayang microvennya dong yaa. 

Well, segala sesuatu pasti punya kelebihan dan kekurangan. Sebuah barang dibeli karena fungsinya. Dan barang itu bisa bermanfaat atau tidak tergantung yang menggunakan. Teknologi makin maju saat ini. Selama kita mengikuti petunjuk penggunaan dan selalu meningkatkan kewaspadaan saat menggunakan suatu benda insyaAllah aman aman saja. Plus perawatan juga sangat penting.
Mungkin sekian dulu yaa review tentang microave –oven dari aku. kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat.





















1 komentar: