The Power of Move On

 The power of move on


Sekedar sharing, berbagi pengalaman buat kamu yang mungkin saat ini lagi galau hidupnya.  Sedikit cerita dulu kali ya,  aku punya temen... Teman sepermainan dimana ada dia selalu ada aku... #lahh malah nyanyi.  Serius deh sekarang.  Aku punya teman, dia itu cantik,  baik,  dan bisa diandalkan.  Dia punya pacar yang mana pacaranya dari jaman sma, waktu kuliah sempet putus nyambung dan akhirnya pas udah kerja bener-bener putus.  Udah banyak temen yg nasehatin dia termasuk aku.  Supaya dia itu menyudahi kisah cintanya yang  tragis itu biar nyari cinta yang baru.  Tapi percuma saja sepertinya, soalnya semua masukan dari temen-temen sama sekali ga ada yang di dengerin sama dia. Dia milih menutup hati dan telinga, hidup dengan jalan pikiran dia sendiri yang mungkin percaya sama yang namanya cinta sejati.  Hahaha kasian sih sebenernya tapi mau gimana lagi.  Kita ga boleh nyalahin keputusan orang lain.  Saat ini umurnya udah 25tahun dan yang aku tau dia belom meneguhkan hatinya buat seseorang yang pasti.  Sedangkan temen yang lain sudah married dan rata-rata sudah bahagia dengan pasangan hidupnya.

Cerita lainya juga datang dari temen aku.  Dia berkali kali jatuh hati, dan berkali kali disakiti. Setelah move on dan memantapkan hati untuk berhenti menyakiti hatinya sendiri, akhirnya temen aku itu hidup bahagia dengan pilihan terakhirnya.  Dan alhamdulillah move on nya ga butuh waktu bertahun-tahun. Yang pasti niat dan tekad buat berhenti menyakiti hati sendiri, bahwa hati ga boleh disakiti terlalu lama, temen aku banyak meminta saran dan dukungan supaya dia cepat pulih dari sakit hatinya.  Ga menutup hati dan telinga untuk kebahagiaan baru.

Aku ngerti setiap orang memang punya jalan pikiran masing  masing yang menurutnya baik.  Tapi dari kesimpulan contoh cerita tadi adalah bagaimanapun jalan pikiran kita, belum tentu baik dimata orang lain.  Biar aja kita yang tau betul bagaimana pikiran kita berjalan... Tapi mendengarkan dan membuka hati untuk pendapat orang lain yang masuk buat kita itu lebih bijaksana. Karena orang lain punya pendapat yang mungkin lebih baik dan bisa membuat wawasan kita lebih terbuka untuk hal yang lebih realistis.  Dan pada akhirnya malah berimbas baik untuk diri sendiri.

So buat kamu, jangan pernah menutup telinga dan menutup hati. Dengarkan masukan dari orang terdekat seperti keluarga, teman dekat dan mungkin senior yang bisa dipercaya.  Semuanya akan punya pendapat sendiri sendiri dan kita bisa menyaring untuk menentukan mana yang terbaik.  Dan yang pasti selalu berniat untuk memperbaiki diri sendiri.  Yakin. Niat baik yang tulus akan selalu diberi kemudahan meskipun ada beberapa hal yang menyulitkan itu semua sudah ada dengan jalan keluarnya yang akan datang dengan mudah.

Buat semua yang serius move on, aku sendiri juga udah membuktikan kekuatan move on.  Disusul sama 2 orang temenku yang lain. Dalam waktu dekat mereka akan melangsungkan pesta pernikahan, semoga lancar.  Point pentingnya adalah: niat memperbaiki diri dan menerima masukan.  Semua itu bikin move on makin lancar dan kebahagiaan yang sesungguhnya sudah siap dijemput di depan mata.  Smile :)